Sins of Beauty

Di bulan April ini, biasanya bangsa Indonesia lagi heboh-hebohnya mendengungkan emansipasi wanita, karena kebetulan di bulan April ini lahir salah satu tokoh wanita yg namanya nongol di buku pelajaran Sejarah SD sebagai pelopor emansipasi wanita. Nah, berbicara mengenai wanita, tentu biasanya tidak terlepas dari kata “cantik” maupun “kecantikan”. Ngomong2 soal kecantikan, kecantikan seorang wanita tercatat telah dapat memicu terjadinya perang, memecah belah penguasa, dan bahkan menghancurkan suatu pemerintahan. Berikut ini adalah contoh singkat kisah di mana kecantikan berandil besar dalam suatu peristiwa 😉

___

Helen of Troy

Menurut mitologi Yunani, Helen adalah wanita tercantik di Yunani. Dia adalah anak dari Zeus dan Leda. Ketika kecil, dia pernah diculik oleh Theseus untuk dinikahi ketika matang 😈 , tetapi akhirnya diselamatkan oleh kakaknya Castor dan Pollux. Ketika beranjak dewasa, Helen diperebutkan cintanya oleh para pahlawan dan ksatria saat itu. Karena itu, Tyrandeus, ayah tirinya, memaksa semua ksatria dan pahlawan yg memperebutkan Helen untuk bersumpah mematuhi keputusan Helen akan suaminya, serta untuk bersatu membelanya jika ada seseorang yang membawa kabur Helen dengan paksa. Pada akhirnya Helen menikah dengan Menelaus, raja Sparta.

Sementara sebelumnya di Troya, pangeran Troya yg dibuang, Paris, didatangi oleh 3 orang dewi yang sedang bertengkar menentukan siapa di antara mereka yang paling cantik. Hera, Athena, dan Aphrodite tertarik pada kegantengan Paris dan memutuskan untuk menanyakan kepadanya siapa yang paling cantik di antara mereka dan paling pantas untuk mendapatkan apel emas simbol kerupawanan, setelah Zeus menolak memberikan penilaian. Masing2 dewi berusaha menyogok Paris dengan kenikmatan duniawi. Hera menawarkan kekuasaan atas Eropa dan Asia, Athena menawarkan kekuatan militer yang mengalahkan Yunani, sedangkan Aphrodite menawarkan wanita tercantik di dunia yaitu Helen istri Menelaus. Dan akhirnya Paris pun memilih Aphrodite, yang kemudian menjanjikan wanita paling rupawan itu kepadanya di masa depan, padahal saat itu ia sdang berpacaran dengan Oenone, seorang peri hutan. Dua dewi yg lain sangat dendam kepada Paris karena hal ini.

Bertahun-tahun kemudian, Paris kembali ke istana Troya setelah memenangi sayembara pemilihan panglima perang. Identitasnya sebagai pangeran Troya terungkap dan kedudukannya sebagai pangeran pun dipulihkan. Ketika Paris mengadakan kunjungan kenegaraan ke Sparta, ia disambut baik oleh Menelaus dan Helen. Menyadari bahwa Helen adalah wanita yg dijanjikan oleh Aphrodite, Paris membujuk Helen supaya bersedia kawin lari dengannya ke Troya. Helen, yang terbius oleh ketampanan Paris dan juga dibawah pengaruh mantra Aphrodite, menurut. Mereka kemudian kabur ke Troya ketika Menelaus lengah. Alhasil, Menelaus murka dan dengan segera Sparta menyatakan perang dengan Troya setelah mereka menolak mengembalikan Helen. Polis2 Yunani lain pun bersekutu dengan Sparta untuk memerangi Troya. Aliansi ini menghasilkan armada yg terdiri dari 1000 kapal yang mengepung Troya. Pengepungan ini berlangsung selama 10 tahun, tanpa hasil berarti karena Troya sepertinya masih sanggup menahan serbuan Yunani.

Di tahun ke-10, situasi berbalik. Hector, kakak Paris yang pewaris tahta Troya, terbunuh oleh Achilles, pahlawan perang terkenal Yunani. Achilles sendiri kemudian terbunuh oleh Paris setelah bagian atas tumitnya (saya lupa kanan ato kiri) yang merupakan kelemahannya dipanah oleh Paris (makanya ada istilah tendon Achilles). Paris kemudian berduel dengan Menelaus dengan disaksikan oleh Helen dan Raja Priam, ayah Paris yg juga raja Troya. Menelaus hampir saja menang ketika Aphrodite turun tangan menebarkan kabut dan melarikan Paris, dan sekali lagi Troya gagal ditundukkan. Salah satu pahlawan Yunani, Odysseus raja Ithaca, akhirnya mengemukakan strategi briliannya. Ia memerintahkan prajuritnya membuat patung kuda raksasa dari kayu dan meninggalkannya di perkemahannya. Para pahlawan Yunani, termasuk Menelaus dan Odysseus, dan prajurit pilihan bersembunyi dalam patung kuda tersebut, sementara prajurit sisanya disuruh mundur untuk bersiaga. Pasukan Troya yg melihat pasukan Yunani mundur dan hanya meninggalkan patung kuda raksasa mengira Yunani telah menyerah dalam usahanya mengepung mereka, dan menganggap patung kuda kayu tersebut sebagai tanda persembahan untuk mereka. Patung kuda kayu raksasa itu pun digiring masuk ke dalam kota Troya, dan mereka berpesta besar2an menyambut kemenangan mereka. Ketika pasukan Troya sudah mulai mabuk dan tertidur setelah puas berpesta, pasukan khusus Yunani keluar dari patung kuda tersebut dan mulai membantai pasukan dan seisi kota Troya. Pasukan Yunani yang tadinya mundur kembali ke garis depan untuk menghancurkan dan menjarah kota Troya. Di tengah kekacauan itu, Paris terpanah oleh Philoctetes dan terluka parah mematikan. Oleh pengikutnya ia kemudian dibawa ke Oenone yang memiliki obat penyembuh. Tetapi Oenone menolak menyembuhkan Paris sehingga Paris akhirnya mati penasaran. Oenone kemudian bunuh diri dalam kesedihan.

Sementara itu Troya berhasil dihancurkan, istana dan kota dibakar, keluarga kerajaan dan pejabat istana dibantai, dan sisa2 penduduknya kabur keluar Troya. Menelaus mendapatkan kembali apa yg diinginkannya, yaitu Helen, dan segera kembali ke Sparta untuk hidup dalam kemegahan bersama Helen dan mempunyai serang puteri yang bernama Hermione.

___


Diao Chan

Di akhir era Dinasti Han di China kuno, pasca pemberontakan turban kuning, kekuasaan kaisar ada di tangan tiran Dong Zhuo. Ia menyatakan diri sebagai perdana menteri dan mengontrol mutlak Kaisar Xian sebagai bonekanya. Ia membangun istana di Chang’an dan memindahkan ibukota kerajaan ke situ dari yang tadinya di Luoyang. Salah seorang menteri senior, Wang Yun, merasa tidak suka dengan Dong Zhuo dan berusaha menyingkirkannya. Dong Zhuo memiliki seorang anak angkat, seorang pejuang hebat bernama Lu Bu. Ia sangat kuat, dan tak terkalahkan dalam setiap pertarungan. Wang Yun paham bahwa untuk menyingkirkan Dong Zhuo, maka Lu Bu harus dijauhkan dulu darinya. Kebetulan Wang Yun memiliki seorang pelayan sekaligus penari yg bernama Diao Chan. Ia sangat cantik, pandai menyanyi dan menari, dan disebut-sebut sebagai salah satu wanita tercantik dalam masa China kuno. Oleh Wang Yun, Diao Chan diberitahu rencananya untuk memisahkan Dong Zhuo dengan Lu Bu. Karena sejak kecil ia sudah dirawat oleh Wang Yun, Diao Chan tanpa ragu menuruti rencananya.

Maka suatu hari Wang Yun mengundang Lu Bu ke rumahnya untuk makan malam dan membicarakan hal2 pemerintahan. Ketika jamuan makan malam tiba, Diao Chan disuruh menari untuk menghibur Lu Bu. Tertarik oleh kecantikannya, Lu Bu bertanya kepada Wang Yun bolehkah ia mengambil Diao Chan sebagai selirnya. Oleh Wang Yun dia dijanjikan untuk diberi Diao Chan pada hari baik. Lu Bu pun pulang dengan gembira. Beberapa hari kemudian Wang Yun mengundang Dong Zhuo dengan keperluan yg sama, dan juga menyajikan tarian Diao Chan sebagai hiburan. Dong Zhuo pun tertarik dengan kecantikannya, dan oleh Wang Yun ditawarkan apakah mau mengambil Diao Chan sebagai selir. Dong Zhuo langsung setuju dan membawanya pulang ke istananya malam itu juga 👿

Ketika Lu Bu mengetahui bahwa Diao Chan sudah diboyong Dong Zhuo, ia marah2 kepada Wang Yun. Tapi Wang Yun beralasan bahwa Dong Zhuo membawanya untuk kemudian diserahkan kepada Lu Bu, dan mempertanyakan mengapa belum diserahkan juga. Maka Lu Bu pun menuju istana Dong Zhuo dan menemui Diao Chan secara rahasia di taman. Kepada Lu Bu Diao Chan mengaku sambil menangis bahwa dirinya dipaksa dan tidak tenteram bersama Dong Zhuo karena sudah kadung cinta kepada Lu Bu. Sialnya, tiba2 saja Dong Zhuo masuk ke taman itu dan memergoki mereka berdua. Lu Bu segera kabur dan dikejar sambil dilempar sendal oleh Dong Zhuo, dan lolos. Kepada Dong Zhuo, Diao Chan mengaku sambil menangis kalo Lu Bu berusaha membawanya kabur meskipun dia menolak. Akhirnya permusuhan pun timbul di antara Dong Zhuo dan Lu Bu.

Setelah memastikan sudah ada rasa permusuhan, Wang Yun pun menghasut Lu Bu untuk menyingkirkan Dong Zuo dan menguasai Diao Chan serta kerajaan untuknya sendiri. Setelah sempat ragu2, akhirnya Lu Bu membunuh ayah angkatnya dan membawa kabur Diao Chan ke Chang’an. Kaisar Xian yg merasa terancam mengungsi kembali ke Luoyang dan keadaan menjadi vacuum of power secara de facto karena Dong Zhuo si pemegang kekuasaan sebenarnya terbunuh. Para warlord yg tergabung dalam aliansi Guangdong melawan combo Dong Zhuo – Lu Bu yg sebelumnya sudah kewalahan, kembali mendapat angin segar. Pada akhirnya Lu Bu sempat kabur ke berbagai kota, bersekutu dengan Liu Bei, menengahi perselisihan Liu Bei-Yuan Shu, mengkhianati Liu Bei, dan akhirnya ditangkap oleh pasukan gabungan Liu Bei dan Cao Cao di kota Xiapi setelah dikepung beberapa minggu.

Lu Bu akhirnya dihukum mati oleh Cao Cao, sedangkan Diao Chan tidak jelas nasibnya bagaimana. Ada yg bilang kalo dia dihadiahkan ke Guan Yu, tapi kemudian dibunuh oleh Guan Yu untuk menghindari kejadian yg menimpa Dong Zhuo – Lu Bu terulang pada Liu Bei – Guan Yu – Zhang Fei

___


Jadi, inti postingan saya itu, kecantikan wanita itu benar2 berbahaya. Ia bisa memicu perang, menimbulkan pengkhianatan, bahkan menggulingkan kekuasaan. Mengutip sebuah lagu, “wanita, racun duni~a” *halah* 😈 . Senjata terampuh wanita adalah kecantikan dan air matanya, so lads or gents, always treat your lass or lady carefully 😆

54 Responses to “Sins of Beauty”


  1. 1 Arm April 20, 2009 at 00:42

    Disclaimer :
    ——————–
    Saya kurang tahu apakah 2 kisah di atas benar2 terjadi seperti itu. Yang saya tau kisah pertama didasarkan pada Iliad dan Odysey-nya Homer, sedangkan kisah kedua berdasarkan San Guo Yan Yi (Romance of Three Kingdom/ROTK)-nya Luo Guanzhong. Dua-duanya merupakan karya sastra yang berbau sejarah dengan bumbu mistis (terutama yg pertama).

    Perang Troya dan siasat “Kuda Troya” sepertinya memang benar2 terjadi, meskipun sebab2nya sepertinya lebih ke arah penguasaan jalur dagang pada sekitar tahun 1230-1180an SM, ketimbang soal rebutan wanita 😛

    Diao Chan memang benar2 ada sebagai pelayan di rumah Wang Yun, tetapi apakah dia dilibatkan dalam pengkhianatan Lu Bu tidak ada bukti sejarahnya. Dan ROTK merupakan novel dengan isi 65% sejarah 35% fiksi, dibuat pada jaman Dinasti Ming (abad ke-13 M) berdasarkan catatan resmi 3 kerajaan di jaman Dinasti Jin (abad ke-3 M), jadi ada jeda sekitar 1 milenium 😆
    buat yg tertarik parodi Sam Kok alias ROTK, bisa dilihat di sidebar saya yang bertuliskan pengguo 😉

  2. 2 Grace April 20, 2009 at 03:00

    Ma taku..
    Ne,arm,i wonder why ur blog mostly filled with history,loli,and soccer?
    And tl;dr?
    *yawning*
    *dipentung*

  3. 3 lambrtz April 20, 2009 at 09:46

    sambil dilempar sendal

    Beneran kaya gini ceritanya? Kok kaya dagelan aja 😆

    Anyway, Diao Chan? 😕

  4. 4 andyan April 20, 2009 at 11:19

    err…

    to Paris
    saya jadi makin sebel sama kamu

    to Arm
    kamu tahu perasaan saya padamu *plak*

  5. 5 Lumiere April 20, 2009 at 12:53

    jadi, kesimpulannya?
    emg cantik itu dosa ya? *worry*

  6. 6 Arm April 20, 2009 at 18:05

    @ grace :
    loli? baru juga bikin sekali tentang loli 😛
    soccer? nah, it’s football, lass 😎
    history? le histoire le repetitie *ngasal*
    ___

    @ lambrtz :
    ngga, itu cuma iseng saya tambahin 😆
    harusnya dia ngga kuat ngejar terus bertabrakan dengan penasihatnya 😉
    ___

    @ andyan :
    wat ish teh kamsud? 😕
    ___

    @ Lumiere :
    Jaka Sembung bawa golok!! = =’
    *mengendus hawa2 sok cantik*

  7. 7 Disc-Co April 20, 2009 at 19:33

    Saya jadi inget quote saya sendiri.

    “Kegantenganku adalah dosa terbesarku”

    Eh, tunggu, ini lagi ngomongin kecantikan yah?

    *dilempar sendal*

  8. 8 aNGga Labyrinth™ April 20, 2009 at 23:08

    Diriku ngak begitu suka text macam ini sebenernya, klo di perpus atau di taman bacaan larinya manga pati.

    tapi klo di blog kok asik ya bacanya.

    emng bener kejadian ny akayak gitu ya? kejadian nya gede tapi aneh, apanya ya yang aneh… latar belakang nya kali ya klo menurut diriku

  9. 9 ochin April 21, 2009 at 19:10

    contoh dari negeri sendiri ada ndak??

  10. 10 frozen April 21, 2009 at 19:47

    Yeah… karena Cantik Itu Luka ™

    u_u

  11. 11 Arm April 22, 2009 at 04:35

    @ Disc-Co :
    *lempar sendal*
    ___

    @ aNGga :
    itu kan novel, jadi ya ada mistis2nya larr… apalagi yg pertama :mrgreen:
    ___

    @ ochin :
    Sangkuriang yg terpesona kecantikan ibunya… 😕
    Bandung Bondowoso yg terpesona kecantikan Roro Jonggrang… 😕
    Ken Arok yg terpesona kecantikan Ken Dedes… 😕
    *apa lagi?*
    ___

    @ frozen :
    dunia ini berlaku lebih baik kepada wanita cantik ™ 😆

  12. 12 Rian Xavier April 22, 2009 at 09:23

    jadi inget kata orang. Kelemahan laki2 harta tahta dan wanita.

  13. 13 itikkecil April 22, 2009 at 12:43

    walaupun saya perempuan, tapi saya kok sebal ya lihat perempuan yang menggunakan airmatanya sebagai senjata 🙄

  14. 14 Idub April 22, 2009 at 13:05

    Tapi tolong jangan digeneralisir ya.. arman belum pernah disakiti cowo sih.. Gghh…

  15. 15 Rukia April 22, 2009 at 21:21

    Tapi tolong jangan digeneralisir ya.. arman belum pernah disakiti cowo sih.. Gghh…

    😯

    Arm, are you *** ????

    😯 😯 😯

    *dijitak*

  16. 16 bocahbancar April 23, 2009 at 01:14

    Memang sich…

    maka himbauan untuk para wanita yang sangat terhormat dan bijaksana..

    Jadilah wanita yang bisa menjadikan para pemimpin laki2 untuk berlaku adil..Maka Insyaallah makmurlah negeri ini…

    Salam hangat Bocahbancar…

  17. 17 Arm April 23, 2009 at 09:44

    @ Rian Xavier :
    bethul sekali itu, meskipun kalau ketiganya digunakan dengan baik akan bermanfaat 😉
    ___

    @ itikkecil :
    saya juga rada sebel mbak 🙂
    ___

    @ Idub alias burjo :
    saya menolak dibilang begitu oleh cowo yg disebut sebagai pecinta waria di buku tahunan 👿
    ___

    @ Rukia :

    Arm, are you *** ????

    *** —> boy? lad? yes 😎
    gay? pitonah itu 👿

    *dijitak*

    *jitak*
    ___

    @ bocahbanjar :
    bethul, dan biasanya di belakang laki2 hebat ada wanita hebat yg mendampinginya 😎

  18. 18 Ando-kun April 23, 2009 at 12:19

    Secara historis memang nggak jelas apakah benar kisah Helen dan Diao Chan menjadi penyebab pertumpahan darah dan perebutan kekuasaan.

    Mungkin cerita asli sejarah yg lbh mendekati kenyataan adalah kisah wanita cantik bernama Xi Shi yang jadi alat raja Yue untuk menghancurkan negeri Wu dengan cara membuat raja Fuchai dari Wu tergila-gila dgn Xi Shi. Lagi2 cerita wanita cantik yg digunakan sbg alat kekuasaan.

    Satu lagi cerita tiongkok kuno, Chen Yuanyuan yang membuat Wu Sangui rela mengkhianati dinasti Ming dan membuka pintu gerbang tembok besar serta membiarkan tentara Manchu bebas masuk yg berakibat jatuhnya dinasti orang Tiongkok (Ming dan Shun). Tapi kisah Chen Yuanyuan agak berbeda, krn Chen benar2 cinta setengah mati sama Wu Sangui sampai akhirnya lebih milih mati bunuh diri krn mendengar Wu Sangui mengkhianati negaranya demi wanita yg dicintainya yaitu Chen sendiri….. tragisnya cinta buta.

    Untuk edisi lokal kayaknya kisah Roro Jonggrang dan Sangkurian kurang cocok krn tidak melibatkan perebutan kekuasaan dan pertumpahan darah banyak orang seperti cerita Helen dan Diao,

    Tp kisah Ken Angrok sangat cocok walau memang dr awalnya Ken Angrok udah niat mau berontak. Liat betis (katanya sih malah liat daerah yg lbh sensitif, cuma spy lbh sopan versi sejarahnya diedit)cuma jadi bumbu penambah rasa Ken Angrok buat manas-manasin dan menambah katalis aja. Katanya sih bukan krn Ken Dedes cantik, tp krn aura Ken Dedes sama persis dgn apa yg diketahui oleh orang2 pintar jaman itu, yaitu aura wanita yang bakalan membuat suami dan anak2nya menjadi raja dan penguasa.

  19. 19 andyan April 23, 2009 at 14:01

    wuhuhuhuuuu
    waria racun dunia~
    *dilempar sendal*

    *kayak Lu Bu yang kabur dilempar sendal ama Dong Zhuo*

  20. 20 omiyan April 23, 2009 at 14:21

    cowok tidak akan dikatakn sebagai pria bila belum mempunyai seorang wanita..hehehe

  21. 21 Sukma April 23, 2009 at 15:55

    Cantik itu kan relatif, tapi jelek itu mutlak. Hehehe 😆

    Ahem… ahem… *serius mode ON*

    Maksudnya,

    Orang cantik bisa jadi kelihatan jelek kalo lemot binti telmi (misalnya)

    Dan orang yang biasa-biasa aja bisa terlihat cantik kalo dia smart dan PD (misalnya)

    Beauty is just skin deep 🙂

  22. 22 Snowie April 23, 2009 at 18:12

    Tapi intinya, perempuan itu bisa SANGAT membahayakan dan lebih mengerikan bukan….

    terlebih yang cantik…..

    apalagi ditambah licikpintar. 😎

  23. 23 Emina April 24, 2009 at 20:00

    makanya itu, wanita adalah , bisa dibilang, tiang negara. dia bisa menghancurkan peradaban, atau bahkan memuliakannya. jadi, makanya itu juga, Rasulullah dalam salah satu wasiatnya adalah ‘jagalah kaum wanita’

    jagalah kaum wanita. ktia memang tak bisa menggantungkan penjagaan itu pada orang lain. jadi, setidaknya, jagalah diri kita sendiri…

  24. 24 Emina April 24, 2009 at 20:01

    eh ya, sori oot nih arm, ada ym g? bolehkan saya add? atau add saya deh.. sama kyk imel sy yang yahoo itu..

  25. 25 Asop April 24, 2009 at 21:10

    Eh, berarti cerita di film TROY yang Menelaus dibunuh ama Hector itu karangan yah?

    Yep, kecantikan wanita itu kadang membuat pria gelap mata, mengahalalkan segala cara untuk mendapatkannya. Masa’ istri orang sampe digondol… >.<

  26. 26 zefka April 24, 2009 at 22:03

    jadi ingat…”dibalik hebatnya seorang pria pasti ada wanita tangguh di belakangnya”.

    Wanita memang diciptakan penuh dengan pesona dan Pria diciptakan lebih kuat drpd wanita, shg seberapa besar pun pesona yg dipunyai wanita, adalah kewajiban seorang pria utk memegang kendali atas pesona itu. Pria diciptakan dengan pikiran yg lebih rasional utk memimpin wanita, shg pria nanti akan dimintai pertanggungjawaban atas wanita di padang mahsyar.
    Di seluruh penjuru dunia, wanita emang selalu menyusahkan dan merepotkan, semakin cantik dia maka semakin merepotkan & meyusahkan jg dia. Itu emang udah jd tugas wanita, sedangkan tugas pria di seluruh penjuru dunia ini emang untuk menjaga dan menuntun mereka.

  27. 27 Arm April 25, 2009 at 06:59

    @ suheng Ando :
    memang secara historis meragukan apakah memang Helen dan Diao-lah penyebab peristiwa2 di atas, tapi kita ambil hikmahnya sahaja 😉

    mengenai Xi Shi, itu kalo tidak salah cewe’nya Fan Li yg kemudian dikenal sebagai dewa dagang Tao Zhugong ya..? setau saya selain menyerahkan Xi Shi, raja Yue dan permaisurinya pun harus disandera di negeri Wu dan bekerja selayaknya budak selama 15 tahun. Nah dalam 15 tahun ini negeri Yue memperkuat dirinya (menstabilkan pertanian, menunggu usia matang para prajurrit baru, memberikan hadiah barang non-konsumtif kepada raja Fuchai, memberikan bantuan di saat2 terakhir kepada rakyat Yue ketika terjadi bencana, dll) sementara raja negeri Wu tetap bersenang-senang dan menelantarkan pekerjaannya. Beberapa saat setelah raja Yue dibebaskan kembali, kedua negara kembali berperang dan dengan kekuatannya negeri Yue dengan mudah menghancurkan negeri Wu.

    kalo yg peralihan dinasti Ming-Manchu itu saya malah kurang tau, ada cerita seperti itu toh.. setau saya sih memang ada gubernur yg tidak puas (Li Zhicheng) dengan raja dan memberontak dan berhasil masuk ke Peking, sementara kaisar Ming terakhir telah bunuh diri sehari sebelumnya. pejabat di perbatasan timur laut pun meminta bantuan suku Manchu untuk menumpas pemberontakan itu 🙂 dan setelah pemberontakan ditumpas, suku Manchu ini mengambil kesempatan kosongnya kekuasaan untuk mendirikan dinasti mereka sendiri, yg bertahan sampai awal abad ke-20

    mengenai Sangkuriang dan Roro Jonggrang, saya cuma nyari kesamaan mistisnya saja 😛
    ___

    @ andyan :
    *lempar sendal*
    ___

    @ omiyan :
    😯
    kok saya merasa tertohok??
    ___

    @ Sukma :
    :mrgreen:

    Beauty is just skin deep 🙂

    still, people tends to judge from her appearance when it comes to first impression :mrgreen:
    ___

    @ Snowie :
    bethul sekali 😎
    wanita cantik dan licik serta pintar SANGAT berbahaya 😛
    ___

    @ mbak Emina :
    ya.. ya.. wanita bisa berbahaya bisa juga membangun bangsa 🙂
    YM sudah beres khan 😉
    ___

    @ Asop :
    perasaan Menelaus tetep hidup sampe akhir perang deh, ngga dibunuh Hector. mungkin yg dimaksud yg dibunuh Hector itu temen Achiles yg menyamar jadi dia untuk nantang Hector duel, dan Achiles pun berhasil membalaskan dendam temennya dengan membunuh Hector dalam duel ulangan
    ___

    @ zefka :
    wanita memang merepotkan ya? 😛

  28. 28 Asop April 25, 2009 at 07:26

    @ Arm

    Kalo di film-nya, Menelaus mati. Paris nantang Menelaus ‘kan, dan pas Paris udah mau kalah, dia lari ke Hector, minta bantuan kakanya itu. Nah, waktu itulah saat dimana Hector membunuh Menelaus.

    Jadi, rupanya bener2 lain cerita antara film TROY dan mitos aslinya….

    @ Zefka

    Setuju… ^^

    Wanita emang (kadang) merepotkan, tapi tanpa mereka hidup ini terasa hampa…. ^^

  29. 29 syelviapoe3 April 25, 2009 at 09:19

    Terus terang sy sudah dua kali nonton film ttg Helen ini…dengan judul dan versi yang berbeda…dan ketika baca tulisan ini..sepertinya versinya nambah lagi…he..he..

    Wanita dengan kecantikan dan air mata…hem….hem…
    Benar2 sebuah analisa yang menarik 😆

  30. 30 reikira April 25, 2009 at 14:16

    Cleopatra ga masuk list-kah?
    Dia kan uda bikin Julius Caesar ma Mark Anthony keilangan nyawa 😮

    Cuman Octavian yang teteup stay cool dr Cleopatra.

    Bravo Octavian!!!
    (disorientasi topik)

    ~kabur

  31. 31 - S - April 25, 2009 at 22:17

    Sueeeeeeerrrrr…
    Bukan saya penyebab perangnyaaaa :mrgreen:

    *ditimpuk gara-gara gak nyambung + narsis

  32. 32 Arm April 26, 2009 at 01:17

    @ Asop :
    hmm.. ga tau juga ya.. setahu saya ya memang begitu, Paris ama Achilles emang mati, tapi Menelaus dan Helen tetep hidup
    ___

    @ syelviapoe3 :
    sumber saya Encarta 😛
    wanita memang racun dunia nih 😛
    *disambit feminis*
    ___

    @ reikira :
    saya ngga suka Cleopatra, soalnya gosip2nya dia sebenernya gendut 🙄
    *disambit pake sendal crocs*
    ___

    @ -S- :
    jaka sembung bawa golok… = =’

  33. 33 Asop April 26, 2009 at 05:29

    @ Arm

    Ah, parah nih berarti film TROY…
    Jauh banget ama yang dibilang Arm. Justru di film ini Paris hidup ama Helen.. >..<

  34. 34 Asop April 26, 2009 at 05:33

    Btw, Arm, tukeran link dong! ^^

  35. 35 Ando-kun April 26, 2009 at 21:41

    Saya malahan baru tau cerita bangsa mancu masuk ke China untuk membantu menumpas pemberontakan. Tapi rasanya jadi aneh kalau beneran begitu, habis sewaktu bangsa mancu masuk wilayah Ming, mereka sedang dalam keadaan perang.
    Katanya sih Wu Sangui waktu berperang lwn Manchu di perbatasan mendengar kabar kalau Li Zicheng masuk ibu kota dan mengangkat dirinya sbg kaisar baru lalu mengambil Chen Yuanyuan sbg selir kesayangan. Seorang penasehat Li (namanya lupa) sudah memperingatkan kalau sampai Li mengambil Chen, Wu yg sedang menjaga perbatasan bakalan marah tp Li yg merasa sdh menjadi kaisar tak perduli ditambah memang Chen cantiknya minta ampun.
    Hasilnya: sang penasihat bunuh diri, Wu membuka pintu gerbang perbatasan, pasukan manchu masuk, kekuasaan Li sbg kaisar di ibukota cuma berumur sekitar sebulan, lalu wangsa Aisin Gioro berkuasa dgn nama dinasti Qing di daratan China.

    Li Zicheng bukan gubernur atau pejabat Ming, posisi dia mirip sama pendiri dinasti Ming (Zhu Yuanzhang) yaitu orang biasa yg mengumpulkan pengikut utk memberontak thd kekuasaan dinasti Ming.

  36. 36 Arm April 27, 2009 at 08:15

    @ Asop :
    oh, saya ngga tau kalo masalah parahnya film Troy 😉
    tukeran link? silakan 🙂
    ___

    @ suheng Ando :
    setelah saya baca2 lagi, ternayta Li Zicheng memang bukan gubernur, hanya petani biasa yg angkat senjata merebut takhta 😛
    jadi orang2 Manchu ini awalnya merupakan sekutu vassal China di timur laut untuk menjaga perbatasan Korea. ketika Ming mengalami kemunduran, bangsa Jurchen justru menguat dengan mengumpulkan suku2 di sekitarnya (terutama Mongol) dan mempekerjakan orang2 China sebagai pegawai administrasi dan militer. di tahun 1616, Nurhaci mendirikan dinasti barunya yg disebut Jin baru. kemudian tahun 1635, Abahai (anak ke-8 Nurhaci) menyatakan bangsa mereka sebagai “Manchu”, dan di tahun 1636 menyatakan dinasti baru yg disebut “Qing” (terutama setelah orang2 China dan Mongol ikut bergabung dengan mereka).
    ketika kekuasaan kaisar terakhir Ming semakin lemah, Li Zicheng mengumpulkan orang dan mengangkat senjata memberontak kepada kaisar. ketika Li Zicheng sudah berhasil menduduki Peking (Beijing), kaisar sudah gantung diri sebelumnya demi meredakan amarah rakyat. Nah, seorang pejabat di perbatasan Ming-Qing berusaha meredakan pemberontakan Li Zicheng, dengan cara meminta bantuan Manchu dan membuka gerbang perbatasan untuk membiarkan bangsa Manchu merebut Peking dari Li Zicheng. di tengah kekosongan kekuasaan, bangsa Manchu mengambil kesempatan dalam kesempitan dengan mendirikan dinasti baru mereka, yaitu Qing, di China. saya kurang tahu kalo pejabat perbatasan itu si Wu Sangui dan kisah cintanya dengan Chen Yuanyuan, mungkin cuma bumbu penyedap roman sejarah? 😕 😀

    tapi kasus jatuhnya Ming itu mirip2 jatuhnya Visigoth di Spanyol dulu 🙂 . penguasa yg tidak disukai rakyat (Roderick), ada pejabat perbatasan (Julian) yg meminta bantuan orang2 Islam di selatan mereka untuk menggulingkan kekuasaan. ketika pasukan Islam di bawah pimpinan Tariq ibn Ziad berhasil mengalahkan Roderick, mereka mengambil kesempatan dalam kesempitan untuk menguasai Andalusia dan malah berkuasa di situ selama sekitar 5 abad. ibaratnya kucing disodorin ikan goreng kali, ngga disia-siakan :mrgreen:

  37. 37 Ando-kun April 27, 2009 at 09:38

    Kisah Jenderal Wu Sangui membuka gerbang perbatasan itu asli, kisah Wu Sangui punya hubungan dgn Chen Yuanyuan jg asli krn dulu aku pernah baca buku karya spence waktu nyari referensi buat bikin novel.
    Yg jd perdebatan itu alasan Jenderal Wu membuka gerbang. Kalau versi romantisnya sih krn marah dan cemburu akibat Li Zicheng mengambil Chen sbg selir (kisah ini banyak dibikin cerita semi-historis dlm bentuk novel, drama panggung hingga film).
    Alasan lainnya sih ambisi kekuasaan.

    Yg jadi masalah selanjutnya adalah Jendral Wu diangkat sebagai Jenderal dinasti Qing setelah Manchu berkuasa dengan posisi mirip raja kecil, walau beberapa tahun kemudian Wu berontak pengen jadi kaisar China yg baru. Jadi aneh ceritanya kalau Wu membuka gerbang cuma gara2 minta bantu Manchu (dalam hal ini pasukan bendera Manchu pimpinan Pangeran Dorgon) untuk membasmi pemberontakan Li Zicheng. Toh akhirnya dinasti Qing malah ngasih tanah dan gelar raja kecil buat Wu Sangui.

  38. 38 Arm April 27, 2009 at 13:22

    hoo.. jadi memang betulan toh kisah romantisnya 🙂

    justru IMO malah masuk akal kalo Wu Sangui meminta bantuan Manchu. kan posisi dia sebagai penjaga perbatasan dengan hanya sedikit pasukan. dengan Li Zicheng menguasai militer (ibukota) Ming, maka untuk mengalahkannya dibutuhkan bantuan pasukan, dan hal ini didapat dari bangsa Manchu.
    soal award Wu Sangui sebagai raja kecil, ya IMO itu wajar kalo dari sisi Qing. kekuasaan sudah di tangan, rakyat butuh pemerintahan baru, biar Wu Sangui ngga macem2 dikasihlah tanah dan kedudukan sebagai raja kecil. ada yg bilang kalo Wu Sangui masih setia terhadap Ming ketika Li Zicheng memberontak. tetapi ketika penerus tahta Ming habis MUNGKIN (saya bilang mungkin lho) dia berniat mengambil tahta kekaisaran dengan meminta bantuan Qing. Tetapi rupanya kekuatan Manchu terlalu kuat untuk pasukan China saat itu, dan rakyat juga sepertinya tidak keberatan karena di antara pejabat dan pasukan Manchu juga terdapat orang2 China. pada akhirnya dinasti Qing menjalankan kebijakan menempatkan 2 orang (masing2 dari Manchu dan China) untuk satu jabatan, dan laporan resminya ditulis dalam bahasa Manchu dan China

  39. 39 Ando-kun April 27, 2009 at 14:59

    Menurut sumber buku yg kubaca, justru pasukan bendera Manchu pimpinan Dorgon malah sangat kuat, besar jumlahnya dan terorganisir rapi. IMHO, Wu Sangui sangat mengetahui kekuatan tentara pasukan bendera Dorgon sehingga sulit sekali memikirkan kemungkinan Wu Sangui membuka pintu utk kemudian cuma krn berpikiran nantinya setelah Li Zicheng digusur akan mudah mengusir pasukan Manchu. Wu Sangui sendiri bisa menjabat Jenderal dalam usia 27 tahun tentu bukan orang bodoh dan menghitung2 segala kemungkinan jika dia membuka pintu gerbang perbatasan. Catatan: pasukan bendera manchu pimpinan Dorgon bekekuatan sekitar 200.000 tentara vs tentara Ming pimpinan Wu Sangui berkekuatan 40.000 tentara (dgn moral rendah)

    Kalaupun dia dijanjikan diberi bantuan membasmi pemberontakan, lalu pasukan Manchu dgn suka rela keluar perbatasan, IMHO gak mungkin Wu Sangui dgn mudah percaya. Wong sebelum Wu Sangui menempati posisi jenderal penjaga perbatasan, jenderal sebelumnya yg bernama Yuan Chonghuan dihukum mati kaisar Ming gara2 dikadalin dgn tipu muslihat oleh raja Manchu Huang Taiji.

    Ini bukan strategi Raden Wijaya menipu pasukan mongol mengalahkan Jayakatwang, krn pasukan mongol buta pulau jawa dan bahasanya sama sekali. Manchu punya banyak mata2 di daratan China utk mendapatkan informasi dan jg orang Manchu banyak yg fasih berbahasa China. walaupun demikian tetap saja untuk menembus tembok besar sangatlah sulit krn medan pertempuran dan posisi tembok besar dibangun sedemikian rupa hingga sulit utk diterobos.

    Menurutku sih ada dua kemungkinan:
    1. Cemburu bikin pikiran sehat jadi kacau dan cenderung ngaco. Itu akibat hubungan Wu dan Chen (versi romantis)
    2. Wu Sangui sudah tak punya pilihan lain dan jadi nekad. Harus memilih antara kerja sama dgn Li Zicheng utk melawan Manchu atau malah kerja sama dgn Manchu utk menumpas Li Zicheng, Wu akhirnya memilih yg terakhir (mungkin jg dipengaruhi oleh kemungkinan 1)

    NB. Koq dari bahas cerita wanita penghancur kekuasaan jd cerita ttg keruntuhan dinasti Ming? kalau dianggap ngejunk, sampahnya udah segunung nih 😆

  40. 40 Arm April 28, 2009 at 00:21

    nah, menurut saya emang kemungkinan yg kedua (dan ada bumbu2 kemungkinan 1 biar romantis 😉 ). dan IMO itu lebih masuk akal, dia nekat gunakan segala cara buat menumpas Li Zicheng. lagian dengan cara itu rakyat tidak menjadi korban perang berlarut-larut antara Ming-Manchu kalau memang tetap terjadi perang dalam proses pengambilalihan kekuasaannya. saya pikir Wu Sangui juga mempertimbangkan kemungkinan perang Ming-Manchu yg bakal terjadi kalo Li Zicheng dibiarkan tetap berkuasa 🙂

    iya, rada OT sih :mrgreen:
    tapi gapapa kok, lumayan tambah pengetahuan 😉
    tentang dinasti Ming kebanyakan saya cuma tahu soal Zheng He aja soalnya 😛

  41. 41 andyan April 28, 2009 at 11:39

    woooh
    *terpana ada diskusi*

  42. 42 ERU May 7, 2009 at 12:40

    Wahaha.. gw juga punya draft kaya ini di blog 😀 ga nyangka ada yang sepikiran.. tapi kalo judulku sih “Woman Who Bring Misery” 😛

    Dan nomor satunya ya itu.. Helen Of TROY 😛 trus Delilah, Diao chan, ama siapa tu yang di Red Clift.. 😀

    Tapi info disini lebi lengkap 😛

    * toss *

  43. 43 Arm May 8, 2009 at 02:23

    @ andyan :
    kenapa ngga ikutan diskusi sekalian? 😀
    ___

    @ ERU :
    *toss*
    ada semacam urban legend yg bilang kalo inspirasi datengnya dari makhluk luar angkasa yg menyebarkannya ke bumi menggunakan gelombang tertentu :mrgreen:
    *tentu saja itu ngga ilmiah 😛 *

    Dan nomor satunya ya itu.. Helen Of TROY 😛 trus Delilah, Diao chan, ama siapa tu yang di Red Clift.. 😀

    di Red Cliff? Red Cliff yg film baru2 ini itu? yg Kaneshiro jadi Zhuge Liang? emang ada cewe’ penghancur negara? 😕
    mungkin yg dimaksud Xiao Qiao? itu sih AFAIK versi sejarahnya (dan novelnya juga kayanya) cuma permainan muslihat Zhuge Liang biar Zhou Yu mau membantu Shu melawan Wei, dengan memanas-manasi Zhou Yu kalo Cao Cao tertarik dengan Xiao Qiao *saya lupa detilnya, tapi setau saya Zhuge Liang bermain kata antara Qiao yg nama jembatan dan Qiao istrinya Zhou Yu, yg mana kata Qiao itu terdapat di puisinya Cao Cao sebagai sesuatu yg diinginkannya*

  44. 44 jensen99 May 9, 2009 at 00:52

    @ Asop

    Film blockbuster itu jangan dijadikan materi belajar. :mrgreen:
    Komen berikutnya nyusul (smoga). Dah larut… ^^

  45. 45 Ando-kun May 9, 2009 at 01:52

    @jensen
    wakakakakak…. 😆
    artinya film berbiaya mahal tapi nggak laku dan flop boleh dong?
    contoh: cleopatra-nya Elizabeth Taylor dan Alexander-nya Oliver Stone

  46. 46 Asop May 9, 2009 at 06:37

    @ Jensen99

    Emang, siapa yang make film hollywood buat belajar? 😀
    Yang ada film hollywood dipake buat hiburan, dinikmati, kalo buat belajar itu film dokumenter… :mrgreen:

    Saya juga ga terlalu tertarik dg mitos dan legenda dunia… 😦

  47. 47 Arm May 9, 2009 at 17:09

    @ jensen :
    monggo ikutan diskusinya 🙂
    ___

    @ jensen + suheng Ando + Asop :
    seperti halnya jangan belajar lewat novel? 😛 :-“

  48. 48 Asop May 9, 2009 at 19:35

    Novel juga hanya untuk hiburan…
    Kalo saya, kalo dapet info menarik dari novel, saya search dulu di gugel…. ^^

  49. 49 Ando-kun May 9, 2009 at 21:56

    @Arm
    Nggak koq!!!!!!!! Gue nggak baca novel sejarah, suwer!!!!!

    *balik baca legenda naga, vagabound, dan the rose of versailles…*

  50. 50 Felicia May 10, 2009 at 17:37

    woow ^:)^ jago banget sejarahnya…salut saya…
    nice story…
    sekuat2nya lelaki tetap bisa kalah sama wanita yang lemah ya… *nyengir kuda*

  51. 51 geulist133 May 18, 2009 at 14:38

    hebaaat’

    tapi justru cantiknya itu yang membuat wanita berasa wanita.

  52. 52 Arm May 18, 2009 at 17:03

    @ Asop :
    “anggap baca sejarah seperti membaca novel” –> kata seorang teman 😛
    ___

    @ suheng Ando :
    oh, … itu dulu sebut2 Kho Ping Hoo apaan itu? 😈
    *kembali membaca Kwee Ceng saat menjadi jenderal Jenghis Khan, dan trilogi Condor Heroes-nya* 🙄
    ___

    @ Felicia :
    saya cuma tahu dikit2 aja kok, yg umum2 sahaja 🙂
    yayaya, wanita memang berbahaya :mrgreen: *ikutan nyengir kuda*
    ___

    @ geulist133 :
    hoo.. jadi wanita baru berasa wanita kalo sudah berasa cantik? 😕
    *banyak amat kata “berasa” 😆 *

  53. 53 Angelica Palombo October 10, 2020 at 08:04

    Your style is so unique compared to other folks I have read
    stuff from. Many thanks for posting when you’ve got the opportunity, Guess I’ll just bookmark
    this blog.


  1. 1 Women and Nation (again) « Simple Words from Arm Trackback on May 8, 2009 at 01:59

Leave a reply to Grace Cancel reply